7 Kuliner Coto Legendaris di Makassar
Wakuliner - 10 July 2019
 
Tips
News
Story
 

Jika Wakulovers berkunjung ke Makassar, wajib sekali mencoba kuliner nomor wahid disana yakni coto Makassar. Coto adalah sajian dari jeroan (isi perut) sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. Coto dihidangkan dalam mangkuk dan dinikmati dengan ketupat dan "burasa" atau yang biasa dikenal sebagai buras, yakni sejenis ketupat yang dibungkus daun pisang. Di Makassar kita bisa menemukan banyak penjual coto. Namun kali ini kita akan mereferensikan 7 tempat makan coto yang legendaris di Makassar. Yuk kita simak bersama:

1. Warung Coto Ranggong
Coto Ranggong disebut-sebut sebagai coto terenak di Makassar. Tempat ini pun telah berjualan coto sejak tahun 1980-an dan sudah memiliki penggemar setia tersendiri. Warung ini berbeda dari warung coto lainnya karena diasuh oleh orang keturunan Tionghoa, sedangkan yang lain dikelola oleh orang asli Makassar. Pemilik coto Ranggong Steven Tanzil mengatakan, yang menjadikan cotonya berbeda dengan yang lain terletak pada resep rahasia untuk kuah kentalnya. Irisan daging dan jeroan dengan kuah khas dan bawang goreng di atasnya menjadikan coto Ranggong menjadi salah satu warung legendaris di Makassar.
2. Coto Abdullah Dg.Sirua
Coto Daeng Sirua berdiri sejak tahun 1987. Coto di tempat ini memiliki kekhasan dimana kuahnya sedikit bening jika dibandingkan dengan tempat lain. Karena itulah Coto di sini dikenal juga dengan nama coto putih. Paduan bumbu rahasia tetap menjadikannya favorit dengan pengalaman kuliner yang sangat istimewa. Tampilan dan paduan bumbu rahasia menjadikannya sebagai salah satu warung coto favorit bagi warga lokal.
3. Coto Daeng Bagadang
Hadir di sejak 2006 silam dengan jam buka dari warung ini adalah 24 jam. Seporsinya seharga Rp 15 ribuan. Tempat ini sangat ramai dikunjungi ketika malam hari, terlebih oleh para kalangan muda setelah melakukan beraktivitas.
4. Coto Lamuru
Sudah berdiri sejak tahun 1980. Menggunakan daging lokal, dengan kuah yang agak kental. coto ini lebih enak dimakan bila dicampur dengan kacang. Karena merupakan resep turun temuran, resep tersebut masih tetap dipertahankan cita rasanya oleh pemilik rumah makan. Harga menunya berkisar belasan ribu per porsi. Coto disajikan di dalam mangkok kecil. Isinya banyak hingga memenuhi mangkok. Isinya berupa usus, jantung, hati, limpah, paru dan tentu aja daging. Kuah coto encer dan berwarna kecoklatan.
5. Coto Gagak
Coto Gagak ini sudah bertahun tahun berjualan berdiri sejak 1970, tersohor karena memiliki cita rasa tinggi. Irisan dagingnya besar, kuahnya harum dan menggiurkan dimana kuahnya dipanggang di atas kayu bakar. Dinamakan coto Gagak bukan karena menggunakan daging burung gagak, tapi ternyata tempat makan ini berada di Jalan Gagak 27, Makassar. Ada dua jenis tempat makan yang disediakan Coto Gagak, yaitu yang biasa dan yang ber-AC.
6. Coto Maros Harimau
Berdiri sejak 1974, coto asuhan daeng H. Mama ini memiliki konsep warung gerobak yang dipertahankan hingga sekarang. Terkenal dengan kuahnya yang kental & nikmat dengan menggunakan daging lokal yang di olah khas coto maros.
7. Coto Nusantara
Berdiri sejak tahun 1972 oleh Bpk. H. Makmur. Lamanya warung makan ini bertahan mencerminkan kelezatan coto yang disajikan. Harga coto disini cenderung murah meriah juga lho!

Itu dia 7 pilihan kuliner coto Makassar yang legendaris di kota asalnya. Dijamin rasanya menggoyang lidahmu. Jangan lewatkan makan coto ketika di Makassar ya! Kalau sudah coba coto, ada baiknya Wakulovers mencoba kuliner makassar lain. Apa saja kuliner Makassar lainnya nih? Nah pertanyaan ini akan terjawab kalau kalian cek fitur Wisata Kuliner di Wakuliner. Temukan beragam kuliner legendaris disana. Selamat berkuliner ria!

Wakuliner, All in One Culinary App!
Jika kamu masih belum download aplikasi Wakuliner, yuk download di Play Store atau App Store sekarang juga.
Untuk keterangan lebih lanjut, Telepon : (021) 5421 5151 atau HP / WhatsApp : 0811 1738 777



by Nyemas Dinda

Komentar (0)

Artikel Populer




Artikel Terbaru


Berikan Komentar

Beri Komentar

Artikel Populer


Artikel Terbaru